Sabtu 11-02-2017,09:49 WIB
KUNINGAN - Untuk kedua kalinya, rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kuningan Raswali Hermawan SH MH yang berada di Jalan RE Martadinata Kuningan, tepatnya sebelah barat SMPN 4 Kuningan, Jumat (10/2) dibobol maling.
|
Rumah Kajari Kuningan dimaling. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon |
Akibat kejadian tersebut, sejumlah barang eletronik raib di antaranya laptop beserta tasnya, tiga handphone, tiga jam tangan, tas golf, rokok elektrik dibawa pencuri dan uang tunai.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu pertama kali diketahui Subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Pemilik rumah kaget ketika melihat kondisi rumah dalam keadaan berantakan. Laptop, handphone yang disimpan diruang keluarga hilang.
Aksi pencurian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 03:00 hingga 04:00 dini hari. Pasalnya Kajari Kuningan baru pulang dari luar, kemudian tiba di rumah pukul 03.00 dini hari. Selanjutnya langsung tidur di kamarnya, dan saat itu di rumah tersebut terdapat istri dan anaknya yang sedang tidur terlelap di kamarnya dan di ruang depan.
Pada saat penghuni rumah tertidur lelap, pencuri yang diduga lebih dari satu orang ini, kemudian masuk melalui jendela depan sebelah kiri, dengan cara mencongkel jendela depan. Selanjutnya pencuri tersebut masuk ke seluruh ruangan rumah dan mengambil beberapa barang dan uang yang berada di rumah tersebut.
Petugas kepolisian dan tim identifikasi dari Polres Kuningan yang menerima laporan, langsung meluncur ke tempat kejadian untuk melakukan olah TKP, untuk mencari barang bukti atau sidik jari pelaku.
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Ujang Saputra ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa rumah dinas Kajari Kuningan telah dibobol maling, sejumlah barang eletronik dan uang tunai dibawa oleh maling.
“Akibat peristiwa ini, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp40 juta, kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan atas kejadian ini,” kata ujang.
Sekedar informasi, sebelumnya rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kuningan yang pada saat itu ditempati oleh Syaifudin Tagamal SH, pada 5 Oktober 2013 dibobol maling. Pelaku masuk dengan cara memanjat tembok belakang dan masuk rumah. Kondisi rumah yang sepi dan jauh dari pemukiman warga membuat maling leluasa.
Akibatnya, sebuah TV yang berada di ruang keluarga dan kompor gas hilang, digondol pencuri.(ale)